Puasa Tasua – Tentunya, kita akan bertemu Nabi Musa di hari terakhir. Nabi (SAW) melihat orang-orang Yahudi merayakan kemenangan Nabi Musa dan berkata:
Aku lebih pantas untukmu daripada Musa, jadi dia berpuasa dan memerintahkan teman-temannya untuk berpuasa. (HR al-Bukhari)
Puasa Tasua
2. Nabi (berkah dan saw) menyarankan para sahabatnya untuk tidak berpuasa sehari sebelum atau lusa. Ini berbeda dengan kebiasaan orang Yahudi. Nabi (saw) mengatakan:
Hadis Keutamaan Puasa Tasua, 28 Agustus 2020
“Jagalah hari Asyura dan puasa bersama dengan orang Yahudi.
3. Dalam hadits lain, Nabi tampak suka berpuasa di malam hari di Ashram. Hari ini disebut Hari Tasua. Nabi (saw) mengatakan:
Nabi (SAW) bersabda: فَإ politik ا كَانَ الْعامُ المُ • إ opera إ menyerang إ شَاءَ الَّهُ سُمْنَا الْيَوْم عَلَّهُعَ. Ucapkan: فَلَمْ يَأْتِ الَْامُ الْمُقْبِلُ حَت ENG ّي تُوُفِّيَ tranternes.
Rasulullah bersabda: “Bila tahun depan tiba, insya Allah saya akan berpuasa pada hari kesembilan Muharram. Jadi tahun depan tidak akan datang sampai Nabi (SAW) meninggal. (SDM Muslim)
Memburu Pahala Puasa Di Sunnah Di Bulan Muharram
4. Nabi (SAW) juga mengatakan tentang manfaat puasa pada hari Asura. Hal ini terekam dalam hadits Muslim:
Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) ditanya tentang puasa pada hari Asyura dan dia berkata:
“Rasulullah bertanya tentang puasa di hari Asyura. Lalu Baginda menjawab: Saya kira Allah akan menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya. (HR Muslim)
5. Marilah kita berpuasa pada Hari Asyura (Kamis ini) dan Hari Tasua (Rabu ini). Semoga Tuhan membimbing kita.
Inilah Keutamaan Puasa Tasua Dan Asyura Di Bulan Muharram
Penafian: Artikel atau artikel adalah pendapat penulis dan tidak mewakili tanggung jawab Media Isma Sdn Bhd atau Portal Islam & Melayu. Mari kita jaga sunnah Tassa dan Asura, dan dosa tahun sebelumnya bisa dikesampingkan. Kusala Tasoa tanggal 9 Muharram, dan Puasa Ashra tanggal 10 Muharram.
Allah Ta’la telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa bulan Muharram telah dijadikan salah satu dari empat bulan suci.
Dan mereka tinggal di sungai Phil Ali, Old Camea, Eye.
“Sesungguhnya jumlah bulan bagi Allah adalah dua belas bulan, dan empat bulan dilarang dalam hukum Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi. Ini adalah hukum agama yang benar, jadi jangan menganiaya. Pada bulan keempat ketika kamu semua berperang, berperang melawan banyak dewa dan ketahuilah bahwa Tuhan bersama orang-orang yang takut akan Tuhan.
Hikmah Dan Keutamaan Puasa Tasu’a (9 Muharram) Dan ‘asyuro (10 Muharram)
Larangan “Jangan merugikan diri sendiri di bulan keempat” ini menunjukkan bahwa zina di bulan keempat ini lebih besar dosanya daripada zina di bulan-bulan lainnya. Di sisi lain, kebaikan yang dilakukan di sana akan dituai secara melimpah.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan yang diberkahi Allah (Muhammad).
Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan Muharram, khususnya puasa Asura, sebagai hal yang paling utama dalam menghapus dosa tahun sebelumnya. Hari kesepuluh Asura Muharram.
Dalam Abu Qatar al-Anshari RA, Nabi (SAW) ditanya tentang puasa pada hari ‘Asur, dan dia berkata: “Puasa pada hari ‘Asur dapat menghapus dosa-dosa kecil. tentang tahun lalu.’
Jangan Lupa Puasa Tasua
Damai sejahtera besertamu
“Saya belum pernah melihat hari ketika Nabi (SAW) lebih menghormati orang lain daripada hari ini, hari ‘Akhora’ dan bulan ini, bulan Ramadhan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menasihati orang yang berpuasa untuk mengqadha Tasua hari sebelumnya. 9 Puasa Muharram diperintahkan berbeda dengan puasa orang Yahudi dan Nasrani.
Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Nabi (SAW) berkata: “Ketika Rasulullah berpuasa pada hari Akhor dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa pada hari itu, dia berkata:” Wahai Rasulullah! Hari yang dihormati oleh orang Yahudi dan Kristen. Nabi (SAW) menjawab: “Maka tahun depan, Insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan.” Tahun depan belum tiba tapi Nabi SAW telah pergi.”
Bacaan Niat Puasa Tasua
Imam Ash-Syafi’i dan para sahabatnya Ahmad, Ishaq dan lain-lain mengatakan: “Diterima puasa pada hari kesembilan dan kesepuluh karena Nabi (SAW) berpuasa pada hari kesepuluh dan dia memiliki niat untuk berpuasa.” pada hari kesembilan.” Hari.
Ibnu Hajar, semoga Tuhan memberkatinya dengan kedamaian, menjelaskan Hadits ini sebagai berikut: “Keinginannya untuk berpuasa pada hari kesembilan tidak berarti bahwa dia tidak memiliki batasan pada hari itu.” Tapi menggabungkannya dengan hari kesepuluh, atau sebagai pertahanan, atau untuk memisahkan orang Yahudi. orang Kristen. Dan ini adalah gagasan paling kuat yang disebutkan dalam beberapa kisah Muslim.
Kedua. Karena puasa dilarang hanya pada hari Jumat, lanjutkan puasa pada hari Asura lainnya.
Ketiga. Untuk menghindari puasa Asyura, terjadi kesalahan perhitungan karena takut bulan mulai memudar, dan hari kesembilan kalender sebenarnya adalah hari kesepuluh.
Foto Dakwah: Cara Lafal Bacaan Niat Puasa Tasua Dan Asyura Sesuai Sunnah
Meski puasa dianjurkan dalam Tasu’a, terkadang sebagian orang tidak ingat atau menghadapi kendala puasa seperti sakit, perjalanan, kerja keras atau alasan lainnya.
Syekh al-Islam Ibnu Taimiyyah menjawab pertanyaan ini: “Puasa pada hari Asyura adalah bukti dari dosa satu tahun (puasa pada hari ini saja tidak dilarang)”.
Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Fatiwa Lajnah Daimah yang diketuai oleh Syekh Abdul Aziz bin Baz, semoga Allah merahmatinya, menyatakan bahwa boleh berpuasa Asyura tanpa puasa Tasura.
Oleh karena itu, berpuasa pada hari Acura diperbolehkan tanpa menambahkan tasuya. Namun yang terpenting adalah memperbanyak puasa Tasua tadi malam.
Bacaan Niat Puasa Tasua Dan Asyura Beserta Keutamaannya, Dilaksanakan Pada 9 Dan 10 September 2019
Pertama: Puasa kemarin dan hari Asura berikutnya. Tiga hari, yakni tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Itu sempurna.
Kedua: Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram (Tasu’a dan Asura) mengikuti petunjuk banyak hadits Nabi (damai dan berkah besertanya). Puasa Tasua dan Asura merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Apa tujuan dan prosesnya?
Keutamaan puasa di bulan Muhammad diriwayatkan dari Abu Hurairah bin Imam Muslim. Nabi (saw) mengatakan:
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan yang diberkahi Allah. Shalat yang paling utama setelah shalat wajib dan shalat malam.” (RH.Muslim)
Perbedaan Puasa Tasua Dan Asyura Di Bulan Muharram, Ini Penjelasannya
Puasa dapat menghapus dosa tahun sebelumnya. Abu Qutadah al-Anshori, disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, mengatakan:
Dia juga berkata:
Artinya: “Apakah Rasulullah pernah ditanya tentang manfaat shalat di Arafah?” Dia menjawab: “Puasa Arafah menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun-tahun yang akan datang.” Ia juga ditanya tentang manfaat puasa. Dia menjawab: “Puasa tambahan akan menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR.Muslim)
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi SAW berpuasa pada tanggal 9 bulan Muharram. Pada tanggal 10 dia berpuasa ekstra.
Foto Dakwah: Kapan Puasa Tasua Asyura Tahun 2022 1444h
Atas otoritas Ibn Abbas, semoga Tuhan meridhoi dia, dia berkata: Nabi (SAW) berkata: “Jika saya masih hidup tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 Muharram.” (HR.Muslim)
Tata cara puasa Tasua dan Asura mirip dengan puasa lainnya. Puasa ini dimulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Sedangkan yang membedakan puasa tasua dan asura dengan puasa ramadhan atau puasa sunnah lainnya adalah tujuannya.
Jangan lupa rayakan Tasua dan Acura! Karena dalam sebuah hadits, Nabi (SAW) bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah bulan yang diberkahi Allah.” Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam. . Puasa Tasu’a dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram (Tasu’a), sedangkan puasa dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram (Ashura).
“Dalam Abu Qatar al-Anshari RA, Nabi (SAW) ditanya tentang puasa pada hari Asura, maka dia berkata: “Puasa pada hari Asura dapat menebus dosa-dosa kecil Allah. setahun yang lalu” (HR Muslim no. 1162).
Kapan Puasa 1 Muharram 2022? Simak Jadwal Dan Bacaan Niat Lengkapnya Di Sini
Ibnu Abbas menjelaskan bahwa Nabi (SAW) berkata: “Ketika Rasulullah berpuasa pada hari Akhor dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa pada hari itu, dia berkata:” Ya Rasulullah, ini memang hari Akhor. Hari yang dirayakan oleh orang Yahudi dan Kristen.
Nabi (SAW) menjawab: “Maka tahun depan, Insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan.” Tahun berikutnya belum juga tiba, tetapi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah tiada” (HR. Muslim no. 1916).
Disebutkan dalam Rumaisho, ada beberapa hal penting yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan Asura secara cepat. Persyaratan ini meliputi:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan yang diberkahi Allah.” Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat magrib. (HR.Muslim No.1163).
Bolehkah Puasa Asyura 10 Muharram Tanpa Puasa Tasua 9 Muharram? Berikut Penjelasan Buya Yahya
“Apakah Nabi (SAW) ditanya tentang kebaikan shalat Arafah?” Dia menjawab: “Puasa di ‘Arafah menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.” Dia juga ditanya tentang aspek “Akhora” dari puasa. Dia menjawab: “Puasa akan menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR.Muslim no.1162).
Ibnu Abbas berkata: Ketika Nabi (SAW) berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Islam untuk melakukannya, seseorang berkata:
“Bila tahun depan tiba (Insya Allah) kami akan berpuasa lagi pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas berkata:
Mengapa?