Puasa Asyura – Puasa atau puasa adalah pantangan hamba dari makan, minum, perbuatan jahat dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari matahari terbit sampai matahari terbenam.
Puasa dapat mencegah aktivitas berbahaya seperti: seks, sumpah serapah dan lain-lain. Puasa yang biasanya dilakukan dalam rangka ibadah juga dilakukan di luar kewajiban ibadah untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual orang yang berpuasa.
Puasa Asyura
Puasa dilakukan oleh seorang hamba untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Karena melalui kesalehanlah kehendak Tuhan Yang Maha Esa dapat tercapai.
Keutamaan Puasa ‘asyura (10 Muharram)
Tuhan memberkati
Yaitu: atas otoritas Abu Dzar, yang berkata: Utusan Tuhan, semoga doa dan damai Tuhan besertanya, berkata kepadanya: Takutlah akan Tuhan dimanapun kamu berada. Ikuti perbuatan buruk dengan perbuatan baik, mereka menghapusnya. Jaga’, (HR at-Tirmihi).
Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa juga dapat mencegah seorang hamba dari perilaku sembrono. Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari puasa. Manfaat puasa antara lain:
Orang yang berpuasa wajib membawa barang-barang yang berbuka, dan setiap hamba yang berpuasa merasa bahwa Tuhan Yang Maha Esa selalu menjaganya.
Niat Puasa Asyura Dan Tasu’a 2022, Lengkap Dengan Bacaan Doa Bukanya
Setiap perbuatan baik menghapus kesalahan hamba, yaitu menyesali apa yang terjadi dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Selain menahan diri dari makan dan minum, puasa dapat mencegah seseorang dari memenuhi keinginan nafsu.
Artinya: Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan beramal saleh. Kemudian kejahatan mereka digantikan oleh kebajikan Tuhan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Ada hari yang mulia di bulan Muharram, karena Nabi selalu berpuasa pada hari itu. Hari ini dikenal sebagai hari Asyura.
Kelebihan Puasa Muharam & Tarikh Puasa Sunat Hari Asyura / Tasu’a 2023
Puasa Asyura dirayakan pada tanggal 10 Muharram. Secara bahasa, kata Asyura berasal dari kata “Asyara” yang berarti sepuluh. Sepuluh ini mengacu pada hari kesepuluh bulan Muharram.
Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat menghapus dosa-dosa setahun yang lalu. Nabi saw bersabda:
Dia ditanya tentang puasa pada hari Arafah, dan dia berkata, “Pendamaian untuk tahun lalu dan tahun depan.” Dia ditanya tentang puasa pada hari Asyura, dan dia berkata, “Ini menebus tahun sebelumnya.”
Penjelasan: Nabi – semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian – ditanya tentang keutamaan puasa Asyura, dan dia berkata: “Puasa di ‘Arafah menghapus dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang.” Beliau ditanya tentang keutamaan puasa.
Waktu Dan Tata Cara Pelaksanaan Puasa Asyura Dan Bacaat Niat
Warga menggelar kirab obor menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H di Simbulut Hulu, Kota Bandung, Jumat (29/7) malam. Warga dari seluruh wilayah Bandung Raya antusias mengikuti kirab obor yang belum pernah diadakan sebelumnya karena adanya aturan masal pandemi Covid-19. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi. Warga berharap kehidupan menjadi lebih baik di tahun baru. Kisah Puasa Asyura dan Bacaan Obyektifnya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam telah memasuki tahun baru Islam, atau bulan suci Muharram. Dianjurkan pada bulan ini untuk berpuasa.
Puasa Asyura adalah puasa dalam setahun yang diperingati setiap 10 hari di bulan Muharram. Puasa Asyura menempati urutan kedua setelah puasa Ramadhan.
Menurut Profesor Ahmed Sarawat, orang Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram untuk merayakan kesempatan ketika Tuhan Yang Mahakuasa menyelamatkan mereka dari penganiayaan Raja Firaun. Orang Yahudi menjadikan 10 Muharram sebagai hari libur.
Puasa Tasuah & Asyura
Pada saat Nabi hijrah ke Madinah, umat Islam tidak diperintahkan berpuasa di bulan Ramadhan. Nabi menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada hari Asyura.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, puasamu adalah perang untukmu, itu untuk orang-orang pilihan, untuk orang-orang yang benar.”
Para ulama berkata: Seperti yang Anda perintahkan, itu adalah hari kesepuluh Muharram, jadi Nabi pada waktu itu tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan, melainkan puasa kesepuluh Muharram setelah para pendahulu, kata Profesor Sarawat.
Namun, setelah perintah puasa Ramadhan datang, Nabi tidak lagi meminta puasa Asyura dan Nabi juga tidak melarangnya. Nilai puasa Asyura terjadi pada tahun tersebut.
Puasa Hari Tasu’a Dan Asyura
– 27 Mar 2023, 14:29 Joss Dis Humor: Kiai meminta puasa setahun, maka beliau memilih puasa setengah hari.
Mari membaca Al Quran hari ini. Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi, dan kepada Allah dikembalikan kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Tuhan semuanya kembali. (QS. Besi Ayat 5)
Ekonomi – Rabu, 15 Feb 2023, 00:10 WIB Pembicara FEB UI: Perlu Big Data Bagi UKM di Indonesia
Ekonomi – Selasa, 14 Feb 2023, 15:56 WIB Rajavali Nusindo targetkan pendapatan Rp 5,2 triliun di 2023
Kelebihan Puasa Asyura Dan Tasu’a
Ekonomi – Selasa, 14 Februari 2023, 15:42 WIB Eric Thohir Media dan pemerintah harus duduk bersama membangun ekosistem digital yang kuat
Ekonomi – Selasa, 14 Februari 2023, 14:12 UMKM sering sesumbar WIB, tapi kredit bank minim.