Puasa Asyura Adalah – Menurut Imam Nawawi, bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang sangat penting untuk memperbanyak sunat puasa. Diantaranya puasa pada tanggal 9 (Tasua) dan 10 (Asyura).
Muharram adalah bulan pertama tahun Islam (Hijrah). Selanjutnya menandai peristiwa penting dalam sejarah Islam memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622.
Puasa Asyura Adalah
Sedangkan Muharram juga merupakan salah satu dari empat bulan yang dihormati dan mulia di sisi Allah SWT. Jumlah bulan dalam tahun yang ditetapkan Allah SWT berjumlah 12 bulan. Itu diciptakan setelah Allah SWT menciptakan kembali langit dan bumi.
Kelebihan Puasa Asyura Dan Tasu’a
Padahal, jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, (yang ditetapkan dalam Kitab Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi), termasuk empat bulan yang diamati. (Surah at-Taubah, ayat 36)
Imam Ibnu Katsir mengatakan bahwa orang yang melakukan kemaksiatan dan kejahatan di bulan ini, maka dosanya akan “digandakan” oleh Allah SWT.
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.
Manfaatkan kesempatan memasuki bulan Muharram untuk banyak melakukan ibadah puasa sunat, khususnya pada tanggal 9 Muharram (7 Agustus 2022) dan 10 Muharram (8 Agustus 2022) selain memperbanyak sholat malam.
Keutamaan Puasa ‘asyura (10 Muharram)
1) Sunat puasa tanggal 10 Muharram, berdasarkan hadits bahwa puasa tanggal 10 Muharram memiliki keutamaan menghapus dosa tahun sebelumnya.
2) Disunnahkan pula puasa tanggal 9 Muharram setelah tanggal 10 Muharram karena merupakan perintah Nabi SAW yang bertentangan dengan amalan orang Yahudi pada masanya.
3) Ulama juga mengatakan bahwa jika tidak bisa berpuasa pada tanggal 9 Muharram, maka berpuasalah pada tanggal 10 dan 11 Muharram.
4) Apa hukum puasa hanya pada tanggal 10 Muharram? Menurut Imam Ibnu Hajar dalam karyanya “Tuhfah al-Mukhtaj”:
Terlengkap, Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 2020
5) Berdasarkan keterangan di atas, mazhab Syafiyeh hanya mewajibkan puasa pada tanggal 10 Muharram, bahkan tanpa puasa pendamping pada tanggal 9 Muharram.
6) Namun yang sangat dianjurkan adalah lebih baik berpuasa sehari sebelum Asyura karena itu adalah tekad Baginda di masa depan. Jika tidak bisa segera ke tanggal 9 Muharram, maka akan diganti tanggal 11 Muharram. Kita sekarang berada di awal bulan Muharrem 1437. Di bulan suci Muharram ini ada amalan yang dianjurkan. , yaitu pemuda. Selain itu, puasa di bulan ini merupakan puasa yang paling afdhal setelah syi’am Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi.
Apa hal terpenting dalam puasa setelah Ramadhan? Dia berkata: “(di) bulan Allah yang kamu sebut Muharram”
Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dalam hadits ini adalah puasa Asyura dan Taswa. Yakni puasa pada tanggal 10 dan 9 Muharram.
Hari Asyura Dan Perintah Puasa Sunnah 10 Muharram
Selain itu, dianjurkan berpuasa sebelum Asyura dengan puasa hari sebelumnya, khususnya tanggal 9 Muharram (Tasua). Dasarnya, Nabi berniat berpuasa pada tanggal 9 Muharram tahun berikutnya sebagai bentuk ketidaksepakatan dengan kaum Yahudi yang juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Karena ketika mereka meminta para sahabat untuk berpuasa pada tanggal 10 Muharram, para sahabat mengatakan bahwa orang Yahudi juga merayakan hari itu dengan berpuasa pada hari itu. Tapi utusan itu berkata:
Selain itu, sebagian ulama menganjurkan berpuasa selama tiga hari, yaitu 9, 10 dan 11. Atas dasar bahwa itu adalah semacam pencegahan jika terjadi kesalahan dalam penanggalan. Selain puasa Asyura, puasa sebelum dan sehari sesudahnya bisa menjadi puasa tiga hari dalam sebulan, yang juga dianjurkan oleh Nabi.
Tahun ini (1437 H) Asyura bertepatan dengan Jumat (23/10/2015). Makanya puasa Tasua dan Asyura pada kita dan Jum’at (22-23-10-2015).
Saya punya anak perempuan yang sudah menikah. Suatu hari, di bulan Ramadhan, dia dan suaminya mendatangi kami. Setelah satu minggu puasa di bulan…
Inspirasi Islami — Keutamaan Puasa ‘asyura Mengingatkan Bahwa Besok
Diperbolehkan untuk mengutip atau mendistribusikan sebagian atau seluruh isi halaman ini, asalkan mencantumkan link sumber (URL) yang ada, baik berupa link hidup maupun link mati. Pembuat Teknologi Terampil “Dan biarlah di antara kita ada sekelompok orang yang menyerukan kebajikan, menuntut kebaikan dan melarang kejahatan; mereka adalah orang-orang yang beruntung.”
Tak terasa ia kini berada di bulan pertama 1441 Hijriah. Semoga di tahun yang baru ini amalan dapat meningkat dan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, tahun ini kita mulai melaksanakan amalan wajib dan sunnah dengan sebaik mungkin dan penuh semangat.
Salah satu amalan yang bisa kita lakukan untuk mengawali tahun baru ini adalah dengan berpuasa Asyura Sunnah. Puasa sunnah tanggal 10 Muharram merupakan sunnah puasa yang utama. Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah – Muharram. (HR Muslim).
Puasa Asyura mendapat banyak perhatian dari Nabi SAW. Ibnu Abbas berkata: “Saya belum pernah melihat Nabi benar-benar memperhatikan niat puasa, yang memiliki prioritas di atas puasa hari ini, hari Asyura dan puasa Ramadhan.” (Ch.P. Bukhari dan Muslim).
Semoga Amalan Puasa Asyura Kita Diterima Baca Doa Ini
Banyak manfaat dan hikmah yang bisa kita raih ketika kita berpuasa Asyura. Pertama, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah yang telah menyelamatkan hamba-Nya yang beriman dari kejahatan kaum kafir, yaitu keselamatan Nabi Musa dan Harun AS. dan bani Israel dari kejahatan Firaun dan pasukannya.
Kedua, mencontoh Nabi Musa, Harun dan Nabi Muhammad SAW yang berpuasa di hari Asyura. Ketiga, mencontoh para Sahabat RA yang berpuasa Asyura dan juga mendidik anaknya berpuasa Asyura.
Hal ini dapat kita pahami dari hadits Nabi SAW. “Dari Ibnu Abbas R.A. bersabda: “Nabi sallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah dan kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Dia bertanya kepada mereka, “Apa itu?” Mereka menjawabnya, “Ini adalah hari yang baik. pada hari ini Allah menyelamatkan bani Israel dari musuh mereka, maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini.’ Nabi SAW bersabda: Aku lebih pantas untuk Nabi Musa daripada kamu. Maka dia berpuasa Asyura dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa Asyura. (H.R. Bukhari dan Muslim).
Keempat, menghapus dosa-dosa tahun-tahun sebelumnya. Nabi SAW bersabda: “Pada hari Asyura aku berdoa kepada Allah agar dihapuskan dosa-dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Puasa Asyura, Kewajiban Puasa Pertama Sebelum Ramadan
Imam an-Nawawi berkata: “Prioritasnya adalah menghapus semua dosa kecil. Atau mereka mungkin mengatakan untuk menghapus semua dosa kecuali dosa besar.’ (Majmu Siyarah al-Muhadzab, an-Nawawi 6/279).
Dalam pelaksanaannya puasa Asyura ada tiga tingkatan, sebagaimana diungkapkan oleh al-Imam Ash-Syaukani dan Al-Hafiz Ibnu Hajar, beliau mengatakan: “Ashura ada tiga tingkatan. Yang pertama berpuasa hanya pada hari ke-10, tingkatan kedua berpuasa pada hari kesembilan dan ke-10, dan tingkatan ketiga berpuasa pada hari kesembilan, ke-10 dan ke-11.
Semoga Allah SWT memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita dan semoga Dia memberi kita kekuatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas amal kita, salah satunya adalah menyegerakan Asyura besok. Amin.
Tentang Admin Telkomsel Majelis Taqwa adalah organisasi yang berlandaskan Islam dan menghasilkan insan Telkomsel yang bertaqwa, amanah, profesional, berakhlak mulia dan dapat menyebarkan akhlak ini baik di Telkomsel maupun di lingkungan yang lebih luas View all posts by admin →Fajr 04:40 WIB Dhuhur 11:58 WIB Ashar 15:14 WIB Maghrib 17:58 WIB Isya 19:07 WIB | Jumat, 16 Ramadhan 1444
Puasa Sunnat Tasu’a Dan ‘asyura
Warga menggelar pawai obor dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H di Siumbuleuit Atas, Kota Bandung, Jumat (29/7) malam. Warga antusias menyaksikan Pawai Obor di Kabupaten Bandung Raya setelah sebelumnya tidak digelar karena adanya perintah massal akibat pandemi Covid-19. Selain sebagai ajang silahturahmi, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk pengakuan. Orang-orang berharap bahwa kehidupan akan membaik di tahun baru. Sejarah puasa Asyura dan membaca niatnya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam telah memasuki tahun baru Islam atau bulan suci Muharram. Salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan ini adalah puasa.
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang biasa dilakukan setiap tanggal 10 Muharram. Puasa Asyura menempati urutan kedua setelah puasa Ramadhan.
Menurut Ustaj Ahmad Sarwat, umat Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati peristiwa ketika Nabi Musa diselamatkan oleh Allah SWT dari penganiayaan Fir’aun. Orang Yahudi menjadikan tanggal 10 Muharram sebagai hari raya.
Keutamaan Puasa ‘asyura Dan Tasu’a Di Bulan Muharram
Pada saat Nabi hijrah ke Madinah, umat Islam belum diperintahkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Hingga Nabi menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa Asyura.
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, wajib bagi kami berpuasa sebagaimana wajib bagi orang-orang yang bertakwa sebelum kami.”
“Para penyanyi mengatakan bahwa ‘seperti yang diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu’ untuk dilakukan pada tanggal 10 Muharram.” Jadi, puasa wajib Nabi saat ini bukan Ramadhan tapi 10 Muharram, setelah puasa orang-orang sebelum mereka, yaitu puasa orang Yahudi,” kata Ustaj Sarwat.
Namun, setelah perintah puasa Ramadhan datang, Nabi tidak lagi mewajibkan Asyura, dan Nabi juga tidak melarangnya. Nilai puasa Asyura turun ke Sunnah.
Puasa Asyura Png Transparent Images Free Download
Jaringan – 27 Maret 2023, 14:29 Humor Gus Durr: Disuruh Puasa Setahun, Bahkan Puasa Setengah Hari
Hari ini marilah kita membaca ثُمَّ بَدَا لَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا رَاَوُ di bawah (KS. Yusuf ayat 35)
Berita – Jumat, 07 April 2023, 00:00 WIB Bavaşlu: Amplop PDIP beredar di beberapa masjid, tapi tidak pecah.
Berita – Kamis, 04.06.2023, 20:46 WIB KSBSI mencabut gugatan setelah Perppu Penciptaan Karya disetujui DPR menjadi undang-undang Puasa atau Shauma adalah perbuatan sukarela seorang budak makan, minum, perbuatan buruk dan segala macam puasa untuk menghindari menyerah . dari fajar hingga senja
Niat Puasa Hari Asyura, Amalan & Kelebihan Hari Tasu’a 9,10,11 Muharam
Ibadah dengan puasa dapat mencegah aktivitas berbahaya seperti: seksual, pelecehan dan lain-lain. Puasa yang sering dilakukan dalam rangka ibadah juga dilakukan karena kewajiban untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual orang yang melakukannya.
Adalah pelayan yang dengan cepat meningkatkan kualitas