Skip to content

Islam Itu Suci

Menu
  • Home
  • Kisah Islami
  • Islam
  • Articles
  • Tuntunan
  • Tarbiyah
Menu

Nabi Musa Dan Lelaki Yang Meninggal Dalam Keterasingan

Posted on February 28, 2023

[ad_1]

DIKISAHKAN di zaman Nabi Musa, ada seorang laki-laki Bani Israel yang fasik dan zalim. Bahkan, tetangga dan warga setempat pun sudah angkat tangan akan kefasikannya.

Tak ada yang mampu menghalangi tingkah dan ulahnya. Akhirnya mereka bermunajat kepada Allah agar memberikan jalan keluar untuk menghadapi laki-laki tersebut.

Maka turunlah wahyu kepada Nabi Musa as untuk mengusir laki-laki fasik tadi dari kampung mereka. Mendapat wahyu tersebut, Nabi Musa pun lantas melaksanakannya. Si laki-laki diusirnya hingga pergi ke daerah kosong tak berpenghuni. Tak hanya kosong tak berpenghuni, tetapi juga tak memiliki sumber makanan dan minuman.

BACA JUGA: Bukti Nabi Musa Membelah Lautan

Tak berselang lama, karena tak ada sumber makanan dan tak ada orang yang bisa dimintai pertolongan, laki-laki itu jatuh sakit. Ia tergeletak di tanah begitu saja. Tidak ada yang menengok. Tak ada yang merawat. Dalam kondisi terbaring, ia berucap, “Ya Tuhanku, seandainya ibuku ada di dekat kepalaku, pasti ia akan menyayangiku dan menangisiku. Seandainya ayahku berada di sampingku, pasti ia akan menolongku, memandikan jenazahku, dan mengafaniku.

Nabi Yusuf, umat Nabi Musa
Foto: Freepik

“Seandainya istriku ada di dekatku, pasti ia akan menangisi perpisahanku. Seandainya anak-anakku berada dekatku, pasti mereka akan mengiringi jenazahku, sambil mendoakan, “Ya Allah, ampunilah orang tua kami yang lemah, ahli maksiat, dan terusir dari kampungnya ini. Ia keluar dunia menuju akhirat dalam keadaan putus asa dari segala sesuatu kecuali dari rahmat Allah. ”

Suara si laki-laki kembali terdengar, “Ya Allah, jika Engkau memutus hubunganku dengan orangtuaku, dari istri tercintaku, dan dari anak-anakku, namun jangan putuskan aku dari rahmat-Mu. Kau bakar hatiku karena perpisahan dengan mereka, namun jangan Kaubakar aku dengan api neraka-Mu akibat kemaksiatanku.”

Allah SWT pun berkehendak mengabulkan permohonannya dan mengampuni dosa-dosanya. Pada saat itu pula, Allah SWT utus para bidadari yang menyerupai ibu dan istrinya. Dia utus pula malaikat yang menyerupai ayah dan anak-anaknya. Mereka duduk di sampingnya sambil menangis. Melihat semua orang yang tadi dibayangkannya hadir di hadapannya, hati si laki-laki senang tiada tara.

Dia berucap, “Ya Allah, jangan putuskan aku dari rahmat-Mu. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.” Doanya diperkenan Allah. Dia mencurahkan rahmat-Nya. Dia ampuni segala dosanya.

Di saat yang sama, Allah kembali menurunkan wahyu kepada Nabi Musa untuk pergi ke tempat si laki-laki berada. Disampaikan kepadanya, “Ada seseorang yang meninggal terasing. Ia adalah salah seorang wali-Ku. Maka mandikanlah dan kafanilah! Urus jenazahnya sebagaimana mestinya.”

yusuf. Istimewanya Belajar di Al-Azhar Mesir, Fakta Nabi Harun, Lokasi Makam Nabi Yusuf, Masyitoh, Nabi Musa
Foto: Pinterest

BACA JUGA: Ketika Nabi Musa Tampar Malaikat Maut

Begitu sampai di tempat yang dituju, sang nabi terkejut luar biasa. Sebab, ternyata laki-laki yang meninggal itu tak lain laki-laki yang pernah diusirnya. Lebih heran lagi, Nabi Musa mendapati bidadari yang tengah menangisinya. Dalam keheranannya, sang nabi bertanya, “Ya Tuhanku, bukankah ini laki-laki fasik yang pernah aku usir sesuai perintah-Mu?”

“Benar, Musa, namun Aku merahmatinya. Aku mengampuninya. Di saat sakitnya, ia terasing dari ayah, ibu, istri, dan anak-anaknya. Maka Aku kirim para bidadari dan para malaikat kepadanya yang menyerupai ibu, istri, ayah, dan anak-anaknya. Itu Aku lakukan semata sayang kepadanya. Ia terhina dan terasing. Saat meninggal, para penduduk langit dan bumi (malaikat) menangisinya. Bagaimana Aku tidak menyayanginya? Sebab, Aku adalah Dzat yang maha sayang di antara para penyayang.” []

SUMBER: NU.OR.ID

 

[ad_2]

Source link

Related

Leave a Reply Cancel reply

Recent Posts

  • Larangan Dalam Islam Tentang Hukum Permintaan dan Penawaran
  • Penjelasan Bangkai Tapi Halal, Hewan Apa Saja?
  • Berlindung Dari Fitnah Ad-Dajjal | Almanhaj
  • 6 Cara Menenangkan Hati Bagi Seorang Muslim
  • Asy-Syifa binti Abdullah: Sahabat Perempuan yang Diperintah Rasulullah untuk Mengajarkan Pengobatan Tradisional Kepada Hafshah

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • March 2023
  • February 2023

Categories

  • Amazon
  • Articles
  • Islam
  • Kisah Islami
  • Tarbiyah
  • Tuntunan

Privacy Policy

Terms

About Us

©2023 Islam Itu Suci | Design: Newspaperly WordPress Theme