Keutamaan Puasa Arafah – Jadwal puasa Arafah dan Tarwiya mengacu pada penetapan bulan Dzul Hijjah 1443 Hijriah/2022 oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama. Puasa Tarwia (8 Dhul Hijjah) akan dilaksanakan pada hari Jumat, 8 Juli, dan puasa Arafah (9 Dhul Hijjah) akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Keinginan untuk memburu Arafa dan Tarwia dimulai pada malam hari. Tanggal terakhir tiba sebelum fajar niat. Maka dari itu, setelah Maghrib, Anda bisa langsung merencanakan dalam hati untuk berpuasa esok hari.
Keutamaan Puasa Arafah
Jika Anda tidak sempat niat dan setelah niat atau bangun setelah subuh, Anda bisa langsung niat puasa sunnah, selama tidak makan, minum atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Sunnah Hari Arafah Dan Bulan Dzulhijjah
Atau keinginan. Tujuan puasa adalah berpuasa. Taruh niat di dalam hati, kata-kata saja tidak cukup, tidak perlu diucapkan niat. Artinya hanya niat dalam hati yang dianggap sah.
Puasa hanya dilakukan dengan niat karena ada hadits yang mengharuskannya. Tempat niat ada di hati dan tidak perlu membacanya. (Lihat kitab Kifayah Al-Akhyar, halaman 248)
سياس ومي الله نن الى اللى الله السه السان السمم السان الان
“Puasa Arafah (9 Dhul Hijjah) dapat menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya. Puasa Asyura (10 Muharram) menghapus dosa tahun sebelumnya.” (HR Muslim Nomor 1162)
Satu Hari Puasa Arafah Menghapuskan Dosa Satu Tahun Setelah Dan Sebelumnya
ما من امل العا الح فيهن نححح إلى الله الع العهذليليليليليليليليليعهذامذذذذذذذذذذذذذذذذذذذ Ლotswa فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ِ اللَّهِ فَالَّهِ فَلَّهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ اللَّهِ, َجَلَلِ اللَّهِ فَرَّهِ إِلَلِ اللَّهِ فَرَّهِ ،
“Tidak ada perbuatan baik yang lebih dicintai oleh Allah daripada kebaikan yang dilakukan dalam 10 hari ini. Para sahabat bertanya: “Jihad fi Sabillaha bagaimana perbandingannya?” Nabi (damai dan berkah Allah besertanya) berkata: ” Dia tidak pergi ke Jihad kecuali dia pergi ke Jihad. dan nyawa serta hartanya, lalu dia akan kembali dari Jihad dan tidak ada hasilnya. (Bukhari dan At-Tirmidzi).
8 Dzulhijjah (Tarwiyah) atau ‘yaumut tarwiyah’ yang berarti ‘Hari Pembaharuan’. Kata macet karena para peziarah saat itu melihat air demi air yang sebelumnya tidak ada atau jarang ditemukan. Mereka melakukan perjalanan ke Mina dan menginap pada malam sebelum hari Arafah, dan pada saat itu wahyu (perintah dari Allah subhanahu wa ta’ala) diturunkan kepada Nabi Ibrahim (saw) untuk membunuh Nabi Ismail. ).
Dan di hari Arafah, yaitu 9 Dzulhijjah, Allah subhanahu wa ta’ala akan melimpahkan rahmat-Nya. Maka barangsiapa yang meminta kebutuhan akhirat, Allah Taala akan menyediakannya.