Keutamaan 10 Muharram – حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِع قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى Utusan Tuhan telah meninggal – damai dan berkah Tuhan besertanya
? “Ketika Rasulullah (sallallahu alayhi wasallam) berpuasa pada hari Asyuro (10 Muharram) dan memerintahkannya untuk berpuasa, para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Asyuro adalah hari dihuagungraneh.” Begitu tehun depan -insya Allah – kita akan pusa pada hari kesambilan (juga).” Kata Ibnu Abbas, belum sempayi tehun depan, Rasulullah saw.” [HR. Muslim]
Keutamaan 10 Muharram
1) Sangat tikankan puasa tanggal 10 Muharram berdasarkan hadits yang sangat baik ini, dan Hadits Abu Qotadeh radhiyallahu’ahu, Rasulullah semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian,
Dewan Syariah: 10 Muharram 1438 Hari Rabu
? “Dan puasa hari ‘Asyuro (10 Muharram), aku harap kepada Allah dapat susa dosa tahun sebelumnya.” [SDM. Muslim]
2) Juga disyari’atkan puasa pada tanggal 9 Muharrem demi menyelisihi orang-orang Yahudi dan Nasrani. Bahkan di pertengahan bulan Muharram lebih baik lagi, berdasarkan hadits Abu Huairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:
? “Tolong ingat Ramadan dan Allah; Muharram, dan sholat yang paling utama cedelah sholat wajib adalah sholat melam.” [SDM. Muslim]
3) Tujuan besar agama yang mulia ini agar kaum muslim menyelisihi orang orang kafir, maka tidak boleh domainya tasyabbuh (menyerupai) menera dalam ciri-ciri khusus meraka, baik dalam geval agama kumaniyam dunyalam, Rasallullah berjam
Keutamaan Bulan Muharram Dan Amalan Yang Bisa Dikerjakan
4) guru Syiah dan Yahudi; orang-orang Yehudi tanggal 10 Muharrem sebagai hari raya, sebagaimana dalam hadits Abu Musa Al-‘Asy’ari radhiyallahu’anhu, beliau kalit,
? “Hari ‘Asyuro (10 Muharram) adalah hari yang dimuliakan orang-orang Yahudi, mereka maak dit sebagai sebagai hari raya.” [SDM. Ibnu Abi Syaibe no. 9353]
⛔ Beginilah cara orang-orang Syi’ah, Meraka hari ‘Asyuro sebagai’ Hari Raya Bersedih dan Meratap’. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semoga Allah merahmatinya, berkata:
? “Kebisingan yang disebabkan oleh pembunuhan Al-Hussein, semoga setan berdoa kepada seseorang untuk bid’ah, jika mereka berdoa untuk bid’ah pada hari Asyura (10 Muharram)” [Minhajus Sunnah, 2/332]
Puasa Tasu’a Dan ‘asyura: Niat Serta Keutamaannya
⛔ Lebih dari seribu diri-diri meraka di hari tersebut sebagai tanda berkabung atas mataman Al-Husain radhiyallahu ‘anhu. Pedahal Rasulullah Allah Taala, saw
? “Bukan bagian dari kami; orang yang menampar-nampar wajah, merobek-robek pakaian dan menyeru dengan seruan jahiliyah (ketika ditimpa hapasa). [HR. Al-Bukhari oleh Abdullah bin Mas’ud (ra dengan dia)]
5) Perhatikan hadits agung ini, yang menunjukkan bahwa Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam adalah teladan umat, beliau sehsih syari’at sosian penitah Allah ta’ala kepada beliau, dan geranis terbaik yang sudagahabatullahan para endamikan contoh makada tidak sur idada kita mengada -ada (berbuat bid’ah dalam agama) tanpa ada indana Rasulullah sallallahu’alaihi we sallam;
✅ Dan jika dalam bahasakan dengan bulukuk, kita seluhannya keberatan, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi we sallam adalah salied- sebaiknya teladan, seharusnya dalam berbadat kepada Allah ta’ala, kita harus lebih enggan lagi bawang lebi.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim || Hari Asyura Tanggal 10 Muharram 1444 H
⛔ It’s really amazing, yang dia bid’ah saja belum kita amalkan seluhunya belum kita belebu seluhunya, tapi menpaga kita lebih memilik bid’ah-bid’ah bahkan syarik yang sama sekali bukan dia bugaharutan…?! Allah sebagai benuk mengah tebagai bulan ini, karena Allah tidak menyandarkan pesudak kepada Nya gezala karena keistimewaannya, seperti Baitullah (rumah Allah), rasulullah (utusan Allah) dll. Telah tadida talukada pada masa Khalifah Umar bin Khattab bahwa bulan Muharrem sebagai bulan pertama tahun Hicriah. Bulan Muharram adalah salah satu di antara empat bulan haram (yang terhormat). Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, lalu Rajab. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya al bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia crekatelan langit dan bumi, di yang ada ada empat bulan haram.” It is (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu mazalimi dirimuh dalam (bulan yang empat) itu…”
Bulan in nampa “Muharram” yang artinya “diharamkan” untuk kontakt keharamannya dosa di Bulan tersebut. Ibnu Abbas mengatakan dalam tafsir ayat “maka janganlah kamu mazalimi dirimuh dalam (bulan-bulan) itu”: -nya habanara bulan-bulan itu. Dia pun gerekin dosa di bulan haram itu lebih besar dosanya (dibanding bulan lainnya), dan beramal saleh di bulan-bulan itu lebih besar pahalanya.” Bulan Muharram, bulan Hijriah bagi umat Islam Allah Ta’ala menjadikan bulan sebagai tanda-tanda waktu bagi manusia, firma Nya: Mereka teranya kepatamu tentang bulan sabit. Katakanlah, “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi. manusia dan ) haji.” (QS. Al Baqarah: 189) Keutamaan bulan muharrem Hal yang di anjurkan dalam bulan muharrem Keutamaan Puasa ‘Asyura Pelajaran Tinggalkan dulu Selanjutnya
Di rumah Tanda awal dan akhir bulan-ke-bulan tersebut dapat dengita dengan mudah oleh manusia. Namun sayang, kaum muslimin meninggalkan penanggalan Hijriah dan menggunakan penanggalan Masehi. Hal in merupakan tanda malagainan, kemunduran dan mengekornya kepata nie muslim, akibatnya kaum muslimin menjadi jauh dari kalender meraka yang dapat sistema meraka dengan syi’ar agama dan ibadah meraka. Oleh karena itu, handaknya seorang muslim ketika memilikan kalender, tetap menchari kalender yang di sana menye butkan bulan-bulan Misalnya ingat bulan ramadhan, bulan syawal, bulan haji, 10 hari pertama bulan dzulhijjah, puasa ayaamul biidh (tengah bulan; 13, 14 nodan 15 setiap bulan), bulan muharram dengan puasa Tasuuranya ‘Asy. Keutamaan bulan muharram Hal yang di anjurkan dalam bulan muharram Keutamaan Puasa ‘Asyura Pelajaran Keluar Sebelumnya
EKhaya Puasa Tasu’a (9 Muharrem) Untuk menyelisihi orang-orang Yahudi yang berpuasa pada tanggal 10 Muharrem saja, kita disyaratkan untuk berpuasa tanggal sembilan Muharrem. Ibnu Abbas berkata: “Ketika Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, salamberpuasa pada tanggal tenuhu dan menut para sahabatnya puasa.” Bagi sahabat kelit, “sesunggahya hari ini adalah hari yang dimuliakan oleh orang-orang yahudi” pada tanggal sembilannya (yakni dengan tanggal dalam bahasa Italia). (HR.Muslim). Namun belum tiba tahun berikutnya, Beliau shallallahu ‘aleihi wa sallam sudah wafat. Jika tydak sempat tanggal sembilannya, maka bisa tanggal tengu dengan sebelasnya untuk menyelisihi orang-orang Yahudi. Keutamaan bulan muharram Hal yang di anjurkan dalam bulan muharram Keutamaan Puasa ‘Asyura Pelajaran Exit Next
Hari Asyura Dan Perintah Puasa Sunnah 10 Muharram
Puasa ‘Asyura (10 Muharram) Dalam Sejarah Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa kaum Quraisy berpuasa pada hari Asyura di masa jahiliyah. Rasulullah, saw. Setelah itu Rasulullah s.a.w. “Barangsiapa yang henk berbuka (Assyria), maka silahkan buka lalu barangsiapa yang henk buka, maka silahkan buka.” (HR. Bukhari dan Muslim) Berdasarkan hadits ini, hari ‘Asyura adalah hari yang sudah mashur di zaman jahiliyah, mereka biasa pusa di hari itu dan menjadikannya hari untuk meupud Ka’bah seperti yang dikatakan oleh Aisyah radhiyakharihawayatan. Al Qurthubiy berkata: “Mungkin yang mereka jadikan sandaran domaina puasa di hari itu adalah syriat Ibrahim dan Isma’il, mereka biasa menyandarkan pesudaan kepada kepada menyandaran masalaam haji dan plainnyafhim 9, Beranda Sebelumnya Muutharaman 9.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan sbb: قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى ، قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ . “Ketika Nabi sallallahu ‘aleihi wa sallam tiba di Madinah, Beliau melihat pousasa orang-orang Yahudi pada hari ‘Asyura, Maka Beliau bertanya: “Ada apa hari ini?” Bani Israil dari musuh marekah, Maka Musa berpuasa hari itu. Beliau berkata, Aku lebih haiqa dengan Musa daripada kalian.(HR. Bukhari, Ahmad, “Ini adalah hari di mana perahu (Nabi Nuh) berlabuh di bukit Judiy, maka Nabi Nuh berpuasa di hari itu sebagai tanda syukur”).
Di rumah Keutamaan Puasa ‘Asyura Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam pernah tetima tentang puasa ‘Asyura, Beliau belaman: Berakhir tahun lalu “Menghapuskan dosa peranu yang lalu.” (HR. Muslim) Imam Nawawi rahimahullah brakata, Puasa hari ‘Erafah akan masana dosa dua tahun, hari ‘Asyura satu tahun dan amin sialunga (dalam shalatnya) selaras dengan amin malaikat akan masana dosa-dosanyausalu teh… makeappusalu teh easy dosa -dosa besar.” (al-Majmu’ Juz 6, shaumu yaumi ‘Erafah) Keutamaan Puasa ‘Asyura Pelajaran Phuma
“Apakah ada perbedaan antara hari Jumat atau hari Sabtu?” Menjelaskan larangan puasa pada hari sabtu, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin mengatakan: